Peradangan pada wajah karena cacar

Peradangan pada wajah disebabkan cacar jekas sangat mengganggu walau cacarnya sudah sembuh bekas cacar yang parah akan membekas yang dikenal dengan bopeng.

Sejak dahulu kala, kita, manusia, telah dihadapkan dengan berbagai macam penyakit dan infeksi.

Penyakit dapat dibagi menjadi dua kategori utama: Penyakit menular dan tidak menular. Communicable adalah yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, melalui cairan tubuh, kontak kulit, dan bahkan berbagi benda-benda tubuh. Pertanyaannya adalah, apakah cacar itu?

Peradangan pada wajah yang disebabkan oleh cacar

Cacar adalah penyakit yang sangat menular dan hanya menyerang manusia. Ini disebabkan oleh patogen virus, terutama Variola minor dan Variola mayor. Ini pertama kali ditemukan di Eropa, pada abad ke-15. Para dokter sedang dalam proses membedakannya dengan Great Pox, yang dikenal sebagai Sifilis. Nama Variola, yang merupakan versi Latin dari penyakit ini, adalah definisi kasar dari pertumbuhan seperti jerawat di tubuhdan juga menyebabkan peradangan pada wajah pada awalnya. Ini juga bisa berarti bintik-bintik pada kulit.

Hubungan utama antara Smallpox dan Sifilis dapat ditelusuri ke vaksin Smallpox. Nama ilmiah vaksin adalah virus Vaccina. Menurut para ilmuwan, vaksin itu ditemukan pada tahun 1976 oleh Ed Jenner. Sumber itu dirahasiakan karena cara-cara yang 'tidak sopan' dan tidak biasa Ed menemukan vaksin itu. Dia menemukannya dengan mengamati tangan sifilis gadis susu bekerja pada ambing sapi, menyebabkan iritasi dan dengan demikian menyebabkan luka. Proses yang tidak ilmiah dan kasar itu menghasilkan produk, vaksin.

Banyak orang termasuk petugas kesehatan bingung dengan cacar air apalagi jika ada peradangan pada wajah karena kesamaan nama dan gejala. Jika cacar air adalah penyakit yang sangat menular yang sangat mirip dengan cacar, bagaimana kita membedakannya? Satu perbedaan adalah bahwa Cacar disebabkan oleh virus Varicella zoster (VZV) tidak seperti Cacar yang disebabkan oleh Variola.

Perbedaan lain adalah bahwa gejala-gejala cacar termasuk demam tubuh yang lebih intens di lengan, kaki dan kaki. Aliran Cacar air lebih rendah di lengan, kaki dan kaki walau demikian meluas sehingga menyebabkan peradangan pada wajah juga. Ada juga demam yang mulai dua sampai empat hari sebelum ruam terjadi, tidak seperti cacar air di mana demam datang bersamaan dengan ruam. Dalam Smallpox, bintik-bintik ruam berkembang di semua bagian tubuh dalam kemajuan yang sama dan mereka berkembang perlahan seiring waktu. Dalam Cacar Air, ruam berkembang pada tahap yang berbeda pada bagian tubuh yang berbeda dan mereka berkembang dengan cepat dalam waktu singkat. Sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam adalah tanda-tanda paling umum dari Cacar Air. Demam tinggi, sakit kepala, dan sakit punggung adalah tanda utama cacar.

Jadi apa itu cacar? Meskipun sangat menular dan sangat ekstrem, sudah terkandung dan dapat dengan mudah diobati dengan vaksin. Sampai dengan cacar air, tidak ada vaksin yang diketahui. Orang yang terinfeksi diberikan serangkaian perawatan untuk meringankan gejala. Tubuh secara alami membersihkan virus dari sistem. Setelah infeksi, tubuh kebal terhadap infeksi cacar air lebih lanjut. Pada Smallpox, mendapatkan vaksin beberapa hari setelah infeksi, dapat mengurangi kemungkinan penyakit berkembang dan dapat dikandung.

Intinya adalah bahwa walaupun kita berpikir bahwa Smallpox telah lenyap dari dunia, setelah serangan Anthrax pada USE pada tahun 2001, ketakutan bahwa beberapa sampel ada di tangan teroris yang diangkat.

Untungnya, vaksin yang diketahui telah terbukti sangat efektif dan beberapa penelitian baru berusaha mengembangkan formula vaksin yang jauh lebih baik untuk segala ancaman yang dapat kita miliki.

Bagaimanapun juga peradangan pada wajah yang disebabkan cacar air jelas sangat mengganggu penampilan. Peradangan pada wajah ini yang mengakibatkan bekas luka yang menyebabkan pada wajah kulit yang tidak rata dengan adanya cekungan.

Peradangan pada wajah juga disebabkan ole garukan yang terlalu sering yang menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit. Untuk mengatasi peradangan pada wajah karena cacar air ini bisa diminimalkan dengan bahan-bahan alami seperti mengoleskan madu, memijat dengan minyak kelapa, mengoleskan minyak retinol, menempelkan gel silikon dan lain sebagainya, sehingga peradangan pada wajah karena cacar air ini bisa dihilangkan dan pencegahannya paling efektif dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah anda dapatkan disekitar anda.